Saturday, 13 July 2013

Karya Ilmiah : Bahaya Narkoba

Karya Ilmiah
Bahaya Narkoba


BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pemakaian narkoba, yang merupakan singkatan dari narkotika
dan obat-obatan berbahaya (psikotropika dan bahan adiktif) sekarang semakin marak. Narkoba dapat ditemukan dimana-mana. Kasus-kasus narkoba masuk ke seluruh kalangan, tidak peduli jabatan, latar belakang dan strata sosial. Antara lain Komandan Pangkalan TNI AL Kolonel Laut Antar Setia Budi, Brigadir Rahmat Sutopo, Kalapas Narkotika Marwan Adli, pilot Lion Air dan hakim Puji Wijayanto. Bahkan BNN Provinsi DIY mengatakan pelajar masih mendominasi penggunaan narkoba di DIY. Memang,  menurut penelitian, banyak pemakai narkoba yang masih remaja.
Narkoba, yang sebenarnya biasa digunakan sebagai obat bius saat operasi disalahgunakan untuk hal-hal yang dilarang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Padahal efeknya luar biasa. Kerusakan yang diakibatkan oleh narkoba hampir menyeluruh di seluruh tubuh. Bahkan jika sudah overdosis dapat menyebabkan kematian. Sekitar 2-3 orang meninggal setiap harinya di Indonesia karena mengonsumsi narkoba.
B.    Rumusan Masalah
     Dari latar belakang di atas, dapat ditarik beberapa rumusan masalah yang akan di bahas penulis penulis, yaitu sebagai berikut :
1.     Pengertian narkoba.
2.     Jenis-jenis narkoba.
3.     Akibat penggunaan narkoba.
4.     Seperti apa ciri-ciri orang yang menggunakan narkoba.
5.     Penyebab menggunakan narkoba (khususnya remaja).
6.     Bagaimana cara menghindari narkoba.
C.    Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini yaitu agar pembaca dapat mengetahui bahaya narkoba sehingga tidak mengonsumsinya dan dapat menolak jika diberi.
D.    Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan karya tulis ilmiah ini agar bisa menghindari penggunaan narkoba dengan mempelajarinya sehingga tidak terjerumus.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.    Pengertian Narkoba
         Narkoba atau napza, yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif seperti yang telah disampaikan di awal sebenarnya digunakan untuk obat bius saat operasi.
Narkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman/bukan tanaman dan sintetis/semi sintetis yang menyebabkan perubahan kesadaran, menyebabkan ketergantungan dan menghilangkan rasa nyeri. Narkotika dibagi menjadi tiga golongan :
1. Narkotika golongan pertama : berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan. Contoh : heroin, kokain dan ganja.
2. Narkotika golongan kedua : berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan dan digunakan pada terapi sebagai pilihan terakhir. Contoh : morfin, metadon dan petidin.
3. Narkotika golongan ketiga : berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan dan banyak digunakan dalam terapi. Contoh : kodein.
Psikotropika adalah obat atau zat, baik yang alamiah maupun sintetis menyebabkan perubahan pada aktivitas dan perilaku. Psikotropika dibagi menjadi empat :
1. Psikotropika golongan pertama : menyebabkan ketergantungan yang sangat kuat. Contoh : ekstasi dan LSD.
2. Psikotropika golongan kedua : menyebabkan ketergantungan yang kuat. Contoh : amfetamin dan sabu. (Sekarang psikotropika golongan I dan 2 sudah termasuk dalam narkotika sesuai UU No.35 tahun 2009).
3. Psikotropika golongan ketiga : menyebabkan ketergantungan yang sedang. Contoh : pentobarbital.
4. Psikotropika golongan keempat : menyebabkan ketergantung-an yang ringan. Contoh : diazepam.
Zat adiktif baik yang alami dan sintetis, dapat mengganggu system saraf pusat. Contoh : Nikotin, alkohol dan kafein.
Ada tiga cara narkoba masuk ke dalam tubuh :
1.     Dimasukkan melalui hidung dengan cara dihirup.
2.     Dimasukkan lewat pembuluh darah dengan cara menggunakan suntikan jarum (intravena).
3.     Dimasukkan lewat mulut dengan cara ditelan atau dihisap.
         (http://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba. Idris Thaha, 2006 : 3http://fadilla-azhar.blogspot.com/2011/03/karya-ilmiah-tentang-narkoba.html).

B.    Jenis-jenis narkoba
1.     Ganja
Ganja yang sering disebut cannabis adalah tumbuhan penghasil serat, tapi lebih dikenal karena zat narkotika yang terdapat di bijinya, yang membuat penggunanya merasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab (euforia). Ganja berasal dari tanaman cannabis sativa dan cannabis indica yang dikeringkan. Selain cannabis, ada sebutan lain yaitu marijuana, cimeng, gum, gele, jayus, rumput dan grass.
          
2.     Kokain
Kokain adalah alkaloid yang diambil  dari tanaman belukar erythroxylon coca yang berasal dari Amerika Latin. Sebelumnya, daun tanaman ini biasa dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan.

3.     Heroin
Heroin (diamorphine) adalah candu dari opium poppy (papaver somniverum). Heroin biasanya berwarna kecoklatan, walaupun dapat berbentuk serbuk putih. Heroin dikenal dengan sebutan heroscagsmackhorese dan gear.
4.     Puttaw
Puttaw adalah sejenis heroin dengan kadar yang lebih rendah (heroin kelas lima atau enam). Zat ini berasal dari opium. Istilah lain yang digunakan adalah putih, bedak, white, etep dan pete. Jenis obat yang masuk dalam kategori puttaw adalah banana dan snow white yang berbentuk bubuk putih sampai cokelat tua dan dapat pula berbentuk cair dan larutan.
             
5.     Alkohol
Alkohol adalah minuman yang mengandung unsur kimia etil alkohol atau etanol yang
sering disebut grain alcohol. Etanol berbentuk cairan jernih, tidak                                 berwarna dan rasanya pahit. Alkohol dapat diperoleh dari hasil fermentasi oleh mikroorganisme dari    gula, sari buah, biji-bijian, madu, umbi-umbian dan getah kaktus tertentu.

6.     Shabu-shabu
Shabu-shabu adalah sebutan untuk bahan/zat metamphetamine. Obat ini tidak mempunyai warna maupun bau, dapat ditemukan dalam bentuk kristal. Shabu-shabu dikenal juga dengan istilah Ice yang mempunyai pengaruh kuat terhadap saraf. Pengguna shabu-shabu akan mempunyai ketergantungan terhadap obat ini dan akan berlangsung lama, bahkan bisa mengalami sakit jantung atau kematian. Istilah lain adalah Ice, kristal, ubas, SS, mecin, quartz, glass dan hirropon.
             
7.     Ekstasi ( Ecstasy)
Ekstasi adalah obat bius yang dibuat secara ilegal dalam bentuk kapsul atau tablet. Ekstasi sering digunakan untuk menahan kantuk sehingga dapat membuat tubuh memiliki energi yang melebihi kemampuan sebenarnya dan juga dapat mengalami dehidrasi yang tinggi. Sebutan lain untuk ekstasi adalah inex, kucing, jenisnya yaitu appel, aladin, gober, electric, butterfly, yang berbentuk kapsul atau pil yang berisi 3-4 methylendioxy methamphemine (MDMA).
   
8.     Amphetamine
Amphetamine adalah salah satu obat bius yang dapat ditemukan dalam bentuk bubuk, pil dan kapsul.  Obat bius ini sebenarnya berguna untuk menstimulasikan mood pengguna menjadi tinggi. Nama lain obat ini adalah billywhizz, whizz, speed dan pep pills.

9.     Inhalant Abuse (Inhalen)
Inhalen adalah senyawa organik yang berwujud gas yang mudah menguap. Pengguna obat bius ini dikenal dengan sebutan ‘ngelem’.

10.  Nikotin
Jenis narkoba yang sangat umum beredar di masyarakat. Bentuk nikotin yang paling umum adalah tembakau, yang biasa dihisap dalam bentuk pipa, cerutu dan rokok.

11. Opium/Opiat
Opium adalah getah bahan baku narkotika yang diperoleh dari buah candu (Papaver somniferum L. atau P. paeoniflorum) yang belum matang. Opium adalah tanaman semusim yang hanya bisa dibudidayakan di kawasan pegunungan subtropis.
(Abdul Rozak dan Wahdi Sayuti, 2006 : 16-19. Idris Thaha, 2006 : 19-20, 27. http://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba.)
C.    Akibat penggunaan narkoba
1.     Ganja
a.      Hilangnya konsentrasi (suka bengong).
b.     Peningkatan denyut jantung.
c.      Kehilangan keseimbangan.
d.     Rasa gelisah dan panik.
e.      Sering menguap (mengantuk).
f.      Cepat marah (temperamental).
g.     Perasaan tidak tenang dan tidak bergairah.
h.     Paranoid (kecurigaan yang berlebihan. 
1.     Kokain
a.      Denyut jantung cepat.
b.     Euforia.
c.      Kejang.
d.     Pupil mata melebar.
e.      Tekanan darah meningkat.
f.      Berkeringat (dengan perasaan dingin).
g.     Muntah (mual).
h.     Mudah berkelahi.
i.       Pendarahan otak.
j.       Penyumbatan pembuluh darah.
2.     Heroin
a.      Tertariknya bola mata (miosis).
b.     Mengalami mual-mual.
c.      Muntah.
d.     Gatal-gatal.
e.      Perasaan tegang.
f.      Hidung dan mata berair.
3.     Puttaw
a.      Matanya sayu.
b.     Disforia.
c.      Lesu, sering mengantuk/tidur.
d.     Bicara cadel.
e.      Mual-mual dan bersikap pendiam.
f.      Daya ingat menurun.
g.     Pemarah.
h.     Sulit untuk berkonsentrasi.
i.       Sering bicara melantur.
j.       Apatis.
4.     Alkohol
a.      Berkurangnya kemampuan hati dalam mengoksidasikan lemak.
b.     Menimbulkan kanker.
c.      Menyebabkan gangguan fungsi hati.
d.     Kecenderungan melakukan tindakan kriminal.
e.      Rentan terhadap infeksi.
f.      Hipertensi (tekanan darah tinggi).
g.     Sering pusing dan kehilangan keseimbangan.
h.     Mual, muntah dan radang usus.
i.       Mudah lemah, letih dan lesu.
j.       Jantung berdebar-debar.
k.     Keringat berlebihan.
l.       Banyak bicara ngelantur tanpa arah.
m.   Cadel dalam berbicara.
n.     Jalan sempoyongan.
o.     Pemurung berat.
p.     Mudah tersinggung dan marah.
q.     Gangguan perhatian.
5.     Shabu-shabu
a.      Impotensi.
b.     Halusinasi.
c.      Kerusakan pada anggota tubuh, antara lain pada liver, lambung, jantung dan ginjal.
d.     Sariawan yang parah.
e.      Pupil mata melebar.
f.      Tekanan darah naik.
g.     Keringat berlebihan dengan rasa dingin.
h.     Mual dan muntah.
i.       Agitasi psikomotor (hiperaktif ‘tripping’).
j.       Bicara melantur.
k.     Insomnia (susah tidur).
l.       Hilang nafsu makan.
m.   Kematian.
6.     Ekstasi
a.      Rasa haus yang berlebihan.
b.     Sering pusing.
c.      Gemetar.
d.     Detak jantung yang cepat.
e.      Rasa mual dan muntah.
f.      Kehilangan nafsu makan.
g.     Mata sayu dan pucat.
h.     Dehidrasi.
i.       Menggigil tak terkontrol.
j.       Gangguan pada liver, tulang, gigi, mata dan saraf.
k.     Daya ingat menurun.
l.       Saraf otak rusak.
m.   Sulit konsentrasi.
7.     Amphetamine
a.      Berat badan menurun.
b.     Terlihat seperti kurang tidur.
c.      Hipertensi.
d.     Detak jantung cepat dan tidak beraturan.
e.      Mengalami rasa takut.
f.      Sering pingsan karena kelelahan.
g.     Gelisah.
8.     Inhalen
a.      Daya pikir dan ingatan berkurang.
b.     Mudah mengalami pendarahan dan luka.
c.      Kerusakan pada system saraf utama, liver dan jantung.
d.     Sakit perut.
e.      Sakit bila sedang buang air kecil.
f.      Sering batuk.
g.     Otot-otot cepat kram.
9.     Nikotin
a.      Kanker.
b.     Serangan jantung.
c.      Impotensi.
d.     Gangguan kehamilan dan janin.
 (Abdul Rozak dan Wahdi Sayuti, 2006 : 16-19. Idris Thaha, 2006 : 19 dan 27. Iklan rokok.).
D.    Seperti apa ciri-ciri orang yang menggunakan narkoba :
1.     Prestasi menurun.
2.     Bengong.
3.     Pandangan kosong.
4.     Tampak selalu mengantuk.
5.     Kalau sudah tidur susah dibangunkan.
6.     Perubahan kebiasaan tidur. Siang tidur, malam ‘begadang’.
7.     Suka marah yang tidak terkendali.
8.     Perubahan tingkah laku yang tiba-tiba, seperti bertindak kasar, tidak sopan, mudah curiga dan banyak menyimpan rahasia (tertutup).
9.     Melakukan pembangkangan terhadap disiplin dan aturan, baik di sekolah, keluarga maupun masyarakat.
10.  Perubahan selera makan.
11.  Pola makan tidak teratur.
12.  Nafsu makan berkurang.
13.  (Remaja). Malas belajar dan sering bolos.
14.  Suka berkelahi dan mudah tersinggung.
15.  Kata-kata tidak bermakna, gaya bicara cadel dan jalan sempoyongan.
16.  Suka mengasingkan diri atau bersembunyi di tempat sepi dalam waktu yang lama dan berkali-kali.
17.  Dekat dengan tindakan kriminal.
18.  Berat badan menurun.
19.  Mata cekung dan merah.
20.  Muka pucat.
21.  Buang air besar dan kecil kurang lancer.
22.  Bibir kehitam-hitaman
23.  Sakit perut/sembelit tanpa alasan.
24.  Tangan berbintik merah seperti bekas gigitan nyamuk (akibat suntikan).
25.  Sering batuk dan bersin.
26.  Suka menguap.
27.  Kepala dan persendian nyeri.
28.  Cepat bosan.
29.  Jarang mandi.
30.  Bermimpi buruk.
31.  Sering berbohong dan ingkar janji
32.  Tidak ragu memukul orang lain.
33.  Tidak bertanggung jawab.
34.  Mengabaikan tugas-tugas.
35.  Bersikap acuh.
36.  Suka mencuri.
37.  Pergi tanpa pamit dan pulang tengah malam.
(Narasumber : Bunda Santy. Abdul Rozak dan Wahdi Sayuti, 2006 : 25. Idris Thaha, 2006 : 17).
E.    Penyebab menggunakan narkoba (khususnya remaja) :
1.     Adanya anggapan bahwa narkoba bisa mengatasi masalah yang sedang dihadapi.
2.     Terdapat salah anggapan di kalangan sebagian remaja  bahwa ‘keberanian’ akan diperoleh dengan mengkonsumsi narkoba.
3.     Harapan dan keinginan  untuk memperoleh ‘kenikmatan’ dari efek mengonsumsi narkoba.
4.     Tidak/kurang memiliki rasa percaya diri untuk melakukan sesuatu dan selalu muncul perasaan minder.
5.     Kurangnya perhatian orang tua pada perkembangan kejiwaan remaja.
6.     Terdapat tekanan bahkan ancaman dari teman sebaya.
7.     Tingkat keyakinan dan pengamalan agama yang rendah.
8.     Mengalami stress sehingga tidak dapat mengontrol dan mengendalikan diri.
9.     Komunikasi remaja dan orang tua yang kurang efektif.
10.  Lingkungan keluarga dan masyarakat yang memiliki norma dan aturan yang ‘longgar’.
11.  Berteman dengan orang yang menggunakan narkoba.
12.  Disiplin sekolah yang rendah.
13.  Lemahnya penegakan hukum.
14.  Tempat tinggal remaja yang berada di lingkungan para penyalahguna narkoba.
(Abdul Rozak dan Wahdi Sayuti, 2006 : 23-24).
F.     Bagaimana cara menghindari narkoba
1.     Bentengi diri dengan iman dan takwa kepada Allah SWT.
2.     Berhati-hati dalam memilih teman.
3.     Pendidikan dan penyuluhan narkoba sejak dini
4.     Tidak boleh mencoba sekalipun. Karena, sekali mencoba, bisa kecanduan.
5.     Bersatu dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
6.      Mengetahui ilmu tentang narkoba sehingga bisa terhindar
7.     Jangan menerima makanan/minuman dari orang yang tidak dikenal.
8.     Mendekatkan dan mempererat hubungan dengan keluarga.
9.     Mengetahui hukuman bagi pemakai, pengedar dan pembuat narkoba.
(Narasumber : Bunda Santy. Edy Sih Mitranto dan Slamet, 2010 : 65. Idris Thaha, 2006 : 13).


BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Narkoba merupakan obat-obatan berbahaya yang dapat merusak, bukan hanya tubuh, bahkan kehidupan. Pengguna narkoba akan tersingkir dari masyarakat dan mendapat hukuman yang berat, apalagi produsen dan pengedar narkoba. Hukuman tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat, hukuman dari Allah SWT. Narkoba juga dapat meyebabkan kematian. Tak terhitung beratus-ratus orang mati karena mengonsumsi narkoba.
B.    SARAN
Jangan sekalipun mencoba mengonsumsi narkoba karena narkoba akan menghancurkan kehidupanmu. Bentengi diri dengan bertakwa dan beribadah kepada Allah SWT. Berhati-hatilah dalam memilih teman dan dalam bergaul. Pahami betul-betul bahwa narkoba itu berbahaya sehingga kalian tidak akan terjerumus ke dalam dunia narkoba. 


DAFTAR PUSTAKA
Narasumber : Bunda Santy dari BNN Provinsi
http://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba
http://sekolahalamjogja.wordpress.com/
http://www.republika.co.id/berita/koran/news-update/13/05/01/mm334d-kasus-narkoba-tampar-tni
http://news.detik.com/read/2013/05/02/092448/2235947/10/ini-dia-beragam-profesi-yang-terlilit-kasus-narkotika
http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-tengah-diy-nasional/13/04/30/mm2u4e-polda-baru-akui-satu-anggotanya-terlibat-narkoba
http://www.antaranews.com/berita/377286/pelajar-dominasi-kasus-narkoba
Abdul Rozak dan Wahdi Sayuti. (2006). Remaja dan Bahaya Narkoba. Jakarta : Prenada Media Group.
Idris Thaha. (2006). Narkoba ?! Nggak, dong ! Jakarta : Prenada Media Group.
Edy Sih Mitranto dan Slamet. (2010). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Penjas Orkes. Jakarta : CV Adi Perkasa.
http://fadilla-azhar.blogspot.com/2011/03/karya-ilmiah-tentang-narkoba.html
















No comments: