Saturday, 15 February 2014

Adaptasi Makhluk Hidup

Adaptasi : kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.

Tujuan makhluk hidup beradaptasi :
1. Bertahan hidup.
2. Memperoleh makanan.
3. Melindungi diri dari musuh
4. Keberlangsungan hidup.


A. Bentuk adaptasi hewan untuk memperoleh makanannya :
1. Kupu-kupu
Bentuk adaptasi kupu-kupu berupa mulut pengisap yang bentuknya panjang disebut probosis untuk memudahkan mengisap nektar/sari bunga.
2. Lebah
Bentuk adaptasi berupa mulut penjilat. Mulut ini mempunyai lidah yang panjang dan berguna untuk menjilat makanan yang berupa nektar pada bunga.
3. Nyamuk
Bentuk adaptasi berupa mulut penusuk dan pengisap untuk mengisap makanan yang berupa cairan. Nyamuk jantan menggunakan menggunakan mulut itu untuk menusuk kulit buah dan mengisap cairan buah. Sedangkan nyamuk betina menggunakan mulut itu untuk menusuk kulit manusia dan mengisap darah manusia.

B. Penyesuaian bentuk paruh burung
1. Elang dan Rajawali
- burung pemakan daging.
- paruh runcing, tajam, melengkung, kuat.
- fungsi untuk mencabik mangsanya.
2. Pipit dan Kakaktua
- burung pemakan biji.
- paruh pendek, tebal, kuat.
- fungsi untuk memecah biji-biji yang keras.
3. Pelikan
- burung pemakan ikan.
- paruh berkantung untuk menciduk ikan di laut.
4. Kolibri
- burung pengisap nektar bunga.
- paruh panjang, runcing, melengkung.
5. Bebek, Angsa, Itik
- Paruh pipih, tebal untuk memudahkan mencari makanan dalam air dan lumpur.

C. Penyesuaian bentuk gigi
1. Herbivora
- Gigi taring menyerupai gigi seri untuk memotong makanan.
- Gigi geraham berbentuk lebar dan datar.
2. Karnivora
- Gigi seri tidak besar tapi tajam.
- Gigi taring runcing dan tajam.

D. Adaptasi hewan pada habitatnya
1. Unta
- Dapat minum dalam jumlah banyak untuk disimpan sebagai cadangan air.
- Punuk unta berisi lemak yang berfungsi sebagai cadangan makanan.
- Bulu mata panjang untuk melindungi mata dari debu pasir.
- Kaki tebal untuk berjalan di pasir yang panas.
- Lubang hidung dapat ditutup saat badai pasir.
2. Pinguin
- Memiliki lapisan lemak di bawah kulit dan bulu yang tebal sehingga pinguin bisa hidup di kutub.

E. Adaptasi pada kaki atau kuku burung
bentuk disesuaikan dengan kegunaannya
1. Untuk memanjat : pelatuk.
2. Untuk bertengger : kutilang, kakaktua.
3. Untuk mengais : ayam.
4. Untuk mencengkeram mangsa : elang, rajawali
5. Untuk berenang : bebek, itik, angsa

F. Adaptasi bentuk dan ukuran telinga
Fungsi telinga selain mendengar juga untuk melepas panas.
Contoh : Gajah Afrika punya teling lebih lebar dari gajah Asia karena Afrika lebih panas dari Asia.

G. Adaptasi hewan untuk melindungi diri
1. Mimikri : perubahan warna tubuh sesuai dengan lingkungan yang ditempatinya.
Contoh : Bunglon.
2. Autotomi : kemampuan untuk memutus ekor ketika merasa terancam.
Contoh : Cicak, kadal, tokek.
3. Menggulung tubuh seperti bola.
Contoh : Trenggiling.
4. Menyemprotkan tinta hitam.
Contoh : Cumi-cumi, gurita.
5. Mengeluarkan cairan berbau busuk
Contoh : Sigung, walang sangit.
6. Bersembunyi dalam cangkang yang keras.
Contoh : Keong, siput, kura-kura, kerang.
7. Menyengat.
Contoh : Tawon, kalajengking, belut listrik.
8. Pura-pura mati.
Contoh : Musang, kumbang.
9. Bisa.
Contoh : ular, komodo.

Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungannya
- Adaptasi tumbuhan terhadap habitatnya bertujuan untuk kelangsungan hidupnya.

1. Tumbuhan yang hidup di air (tumbuhan hidrofit)
Teratai
a. Berdaun tipis untuk memudahkan penguapan air.
b. Batang berongga sehingga memudahkan membawa oksigen ke batang dan akar.

2. Tumbuhan yang hidup di gurun
Kaktus
a. Daun berbentuk duri untuk mengurangi penguapan.
b. Batang dilapisi lilin agar tidak terlalu banyak mengalami penguapan.
c. Batang mampu menyimpan air.

3. Tumbuhan yang hidup di air asin
Rumput Laut
a. Tanaman ini mampu menyaring kelebihan garam dan dibuang melalui daun atau batang.
Bakau/Mangrove
a. Tanaman bakau memiliki akar yang muncul ke permukaan air dan mampu menyerap air.

4. Tumbuhan yang hidup di daerah bersalju
- Tumbuhan akan mengalami tidur yang panjang untuk menghindari cuaca ekstrem.
- Saat terkena sinar matahari tanaman akan berfotosintesis hampir sepanjang hari.

Adaptasi tumbuhan untuk melindungi diri
1. Menghasilkan racun
Contoh : Pohon jarak, kecubung.
2. Bulu yang menyebabkan gatal
Contoh : Bambu, kolonjono.
3. Mengeluarkan getah
Contoh : Nangka, karet, kamboja, sawo, pepaya, pisang, dll.
4. Memiliki duri tajam
Contoh : Salak, mawar, kaktus, putri malu, jeruk nipis, bougenvil.
5. Mengeluarkan rasa pahit
Contoh :Belimbing.
6. Menggugurkan daun saat kemarau (meranggas)
Contoh : Pohon jati.

No comments: